Respons COVID-19 yang inklusif bagi Penyandang Disabilitas
No one left behind adalah kalimat yang banyak digunakan dalam advokasi dan upaya memastikan respon yang inklusif dalam penanganan pandemi dan kedaruratan.
Bagaimana situsinya di Indonesia? Sudah inklusif kah respon pandemi saat ini? Apa saja upaya yang dilakukan berbagai pihak untuk mewujudkan hal tersebut? Apa saja tantangannya? Apa rekomendasi untuk perbaikan? Apa yang bisa kita lalukan bersama?
Mari bergabung dalam diskusi Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat untuk Penanganan Pandemi COVID-19 yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal: Jumat, 13 Agustus 2021
Jam: 14.00-15.30 WIB
Zoom: s.id/rcce-meetup
Moderator:
Sri Kusuma Hartani – Direktur Program LeaN On, Mercy Corps Indonesia
Panelis:
1. Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden
2. Dr. Yohanes Purwanto, Ftr. S. Psi. Bidang Ilmiah Perhimpunan Fisioterapis Anak Indonesia
3. Nurul Saadah Andriani, SH, MH, Direktur Yayasan SAPDA
4. Metta Dharmasaputra, Co-Founder dan CEO Katadata
Respons COVID-19 yang inklusif bagi Penyandang Disabilitas
Respons COVID-19 yang inklusif bagi Penyandang Disabilitas
